“Tanjabtim Bertanam, Jangan Pulang Sebelum Menanam! Bupati Dillah Hich Serahkan Alsintan Senilai 3,2 Miliar,
TanjabTimur,KBJ.com.Sebuah langkah besar menuju swasembada pangan tengah diukir di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim). Dalam seremoni yang sarat makna dan harapan, Bupati Tanjabtim, Dillah Hich, secara simbolis menyerahkan 14 unit alat dan mesin pertanian (Alsintan) kepada brigade pangan, gabungan kelompok tani (Gapoktan), dan kelompok tani tersebar di wilayah pertanian tanaman pangan Tanjabtim.pada Kamis 22 Mei 2025.
Penyerahan ini tak main-main. Dengan nilai bantuan mencapai Rp3,2 miliar yang bersumber dari APBN 2025, Alsintan yang disalurkan terdiri dari 11 unit rotavator dan 3 unit combine harvester — alat vital untuk percepatan tanam dan panen.
Menariknya, seremoni ini digelar di area pembibitan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Tanjabtim, kawasan KTM-Suka Maju, dan dihadiri langsung oleh Direktur Buah dan Florikultura Kementerian Pertanian RI, Liferdy Lukman, serta Kepala BRMP Jambi Firdaus. Momen ini sekaligus menjadi momentum penguatan peran brigade pangan sebagai ujung tombak ketahanan pangan daerah.
“Pengelolaan alat ini harus maksimal. Ini bukan bantuan biasa. Ini adalah tanggung jawab dan modal penting untuk membuktikan bahwa kita mampu menjadi lumbung pangan Jambi,” tegas Bupati Dillah dalam sambutannya, sembari mengingatkan bahwa anggaran daerah tak dapat digunakan untuk operasional dan perbaikan alat yang telah diserahkan.
Sementara itu, Kadis TPH Tanjabtim, Sunarno, mengungkapkan ambisi besar di tahun 2025: menerapkan pola tanam padi tiga kali setahun. “Ini pertama kalinya di Tanjabtim, dan kita siap! Pompa air, benih unggul, hingga herbisida telah kami siapkan. Tinggal semangat dari brigade pangan,” ujarnya penuh harap.
Yang membuat netizen semakin penasaran, pernyataan dari Direktur Swasembada Pangan, Liferdy Lukman, bahwa kehadiran Alsintan ini dapat menaikkan pendapatan petani hingga Rp15 juta per bulan. “Brigade pangan adalah agen perubahan. Jangan biasa-biasa. Ubah jadi luar biasa! Ingat slogan kita: Tanjabtim Bertanam, Jangan Pulang Sebelum Menanam!” serunya, membakar semangat para petani.
Langkah besar ini menjadi sorotan publik, memicu rasa penasaran netizen akan realisasi janji swasembada pangan dan kesejahteraan petani Tanjabtim. Mampukah Tanjabtim menjelma jadi role model pertanian nasional? Jawabannya segera terungkap di musim tanam berikutnya. “*Red*”.