Harapan Baru bagi Warga Muara Sabak hingga Nipah Panjang
Tanjab Timur,KBJ.com. Gubernur Jambi, Al Haris, bersama Bupati Tanjung Jabung Timur Hj. Dilla Hikmah Sari, ST, dan Wakil Bupati Muslimin Tanja, S.TH.I., M.Si., melakukan kunjungan lapangan ke sejumlah titik jalan rusak parah di wilayah Tanjabtim, Sabtu (17/5). Turut serta dalam rombongan ini berbagai instansi dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi dan Kabupaten.
Kunjungan tersebut menyisir beberapa ruas jalan strategis yang selama ini menjadi keluhan masyarakat, seperti jalan di Desa Lambur 2, Kecamatan Muara Sabak Timur, hingga ke Rantau Rasau, Nipah Panjang, dan Suak Kandis di Kecamatan Berbak.
Jalan-jalan tersebut selama ini dikenal sebagai “momok” bagi pengguna, khususnya petani sawit yang mengandalkan jalur ini untuk mobilisasi hasil kebun. Kondisi jalan yang rusak berat menyebabkan terganggunya aktivitas ekonomi dan keselamatan pengguna jalan.
“Jalan-jalan ini akan segera masuk tahap perbaikan. Tahun 2026 akan kita mulai pengerjaan fisiknya. Proyek ini akan masuk skema multiyears dan sudah tercantum dalam RPJMD serta RKPD Provinsi Jambi,” jelas Gubernur Al Haris saat meninjau titik rawan di Lambur 2.
Bupati Tanjabtim, Hj. Dilla Hikmah Sari, menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemprov Jambi terhadap kondisi infrastruktur di wilayahnya. Ia berharap perbaikan jalan ini menjadi titik awal peningkatan ekonomi masyarakat pedesaan.
Netizen pun menyambut positif kabar ini. Banyak yang berharap agar proses perbaikan tidak sekadar janji, tapi benar-benar direalisasikan sesuai waktu yang dijanjikan.
“Kita ingin masyarakat merasakan dampaknya, bukan hanya seremoni,” tegas Wabup Muslimin Tanja.
Kunjungan ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah tidak tinggal diam terhadap kondisi infrastruktur yang selama ini dikeluhkan warga. Semangat kolaborasi antara pemkab dan pemprov diharapkan menjadi solusi nyata atas persoalan jalan rusak di Tanjung Jabung Timur, “*Red*”.