Bupati Tanjabtim Terinspirasi Kesuksesan Nelayan Karangsong: Siap Angkat Derajat Nelayan Jambi
Tanjabtim,Kabarberitajambi,com. Kesuksesan para nelayan Desa Karangsong, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat menarik perhatian Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Provinsi Jambi, Hj. Dillah Hikmah Sari. Bersama tokoh nelayan Tanjabtim, Muslimin Tanja, Bupati Dillah melakukan kunjungan langsung ke pusat kegiatan nelayan Karangsong pada Sabtu, 12 April 2025.
Kehadiran mereka disambut hangat oleh Wakil Bupati Indramayu H. Syaefudin, Sekda Aef Surahman, serta sejumlah pejabat teras Indramayu. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat dari dekat sistem tata kelola kelompok nelayan binaan Koperasi Perikanan Laut (KPL) Mina Sumitra yang telah terbukti mampu mengangkat taraf hidup nelayan setempat.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan Tanjabtim meninjau berbagai fasilitas penting seperti Tempat Pelelangan Ikan (TPI), armada kapal nelayan mulai dari 10 GT hingga 78 GT, serta peralatan tangkap modern dan cold storage yang menjadi tulang punggung kegiatan perikanan di Karangsong.
Ketua Umum KPL Mina Sumitra, H. Darto, menjelaskan secara rinci transformasi besar yang dialami nelayan Karangsong. “Dulu banyak nelayan kita hidup pas-pasan. Tapi sekarang, mereka sudah hidup lebih layak bahkan sejahtera. Kuncinya ada pada perubahan mindset dan dukungan fasilitas yang memadai,” jelasnya.
Darto juga memberikan motivasi kepada nelayan dari Tanjabtim. “Nelayan Jambi bisa seperti kami. Asal mau berubah. Jangan lagi berpikir hasil besar dari melaut balik hari. Harus tangguh, harus berani investasi waktu dan tenaga dengan dukungan sarana prasarana yang cukup,” tambahnya sembari menunjukkan aset-aset koperasi yang dikelola dengan baik.
Kunjungan ini menjadi titik awal rencana Bupati Dillah untuk merevolusi sektor perikanan di wilayahnya. Ia bertekad membawa semangat dan ilmu dari Karangsong ke Tanjabtim demi kesejahteraan nelayan di daerahnya.
Geliat ekonomi terlihat nyata di TPI Karangsong. Aktivitas pembongkaran dan penimbangan ikan berlangsung ramai, ratusan pekerja– pria, wanita, dewasa hingga remaja – sibuk dengan tugas masing-masing. Pemandangan ini memberikan gambaran hidupnya ekonomi berbasis kelautan yang dapat menjadi contoh nasional“Kami pulang dengan semangat baru,” ujar Bupati Dillah, penuh haru dan optimisme.”*Red*”.